Batur UNESCO Global Geopark Tawarkan Peluang Penelitian Anjing Kintamani Bagi FKH UNUD
Pada Kamis (06/04) lalu, Program Studi Magister Ilmu Lingkungan Universitas Udayana mengadakan Kuliah Tamu dengan tema “Inisiasi Grup Riset dan Peluang Penelitian di Batur Unesco Global Geopark”. Dalam hal ini Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Udayana (Unud) turut mengirimkan empat mahasiswa sebagai perwakilan.
Acara ini merupakan projek kerjasama dalam hal research atau penelitian yang diselenggarakan oleh Universitas Udayana dan Batur UNESCO Global Geopark (Kintamani). “UNESCO Global Geopark ini sebenarnya merupakan geopark pertama di Indonesia dan kerja sama ini diharapkan dapat mensejahterakan masyarakat setempat karena dipercaya bahwa Kintamani memiliki banyak potensi yang bagus untuk dijadikan tempat penelitian,” ungkap Bapak I Wayan Gobang Edy Sucipto selaku pembicara dalam diskusi yang dilakukan.
Kemudian, dijelaskan juga bahwa Unud memiliki banyak sekali fakultas yang dapat berkontribusi dalam penelitian, seperti pembuatan cabai bubuk, dan anjing kintamani, seperti Fakultas Teknologi Pertanian (FTP), Fakultas peternakan (FAPET), dan Fakultas Kedokteran Hewan (FKH).
Dengan ini pembicara berharap khalayak ramai akan datang berkunjung ke Danau Batur atau Kintamani bukan hanya untuk menikmati keindahan alamnya saja, tetapi juga dapat menjadikan Kintamani sebagai tempat untuk menimba ilmu pengetahuan yang dapat memberikan dampak baik bagi masyarakat setempat.
Penulis Grace Sinambela