D4 Pariwisata

Sejarah

Pada awalnya Program Studi Diploma IV Pariwisata bernama Program Studi Ilmu Kepariwisataan (PSIK) Universitas Udayana. PSIK Universitas Udayana didirikan berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Udayana Nomor 326/PT.17/I.01.12/1985. Dalam perkembangannya, PSIK Universitas Udayana mengalami perubahan status dari Program Studi S1 Ilmu Kepariwisataan menjadi Program Studi Diploma IV Pariwisata dibawah Fakultas Sastra Universitas Udayana sesuai dengan Surat Keputusan Pendidikan Tinggi Nomor 68/DIKTI/Kep/1988 Tanggal 2 Nopember 1988. Meskipun Program Studi Diploma IV Pariwisata Universitas Udayana berada dibawah Fakultas Sastra Universitas Udayana, namun berdasarkan Surat Keputusan Pendidikan Tinggi Nomor 67/Kep/1989 Tanggal 22 Juli 1989 ditetapkan bahwa Program Studi Diploma IV Pariwisata merupakan program studi antar fakultas di Universitas Udayana. 

Pada awal pendiriannya PSIK dalam operasional sehari-hari dipimpin oleh seorang Ketua Program Studi dibantu oleh Pembantu Ketua I, II, dan III. Ketua Program Studi pertama PSIK sekaligus sebagai founding father program studi ini adalah Prof. Drs. Ida Bagus Adnyana Manuaba. Dalam rangka mengantisipasi era globalisasi dan perdagangan bebas, serta tantangan pembangunan nasional maupun daerah yang semakin kompleks, tentu dibutuhkan tenaga-tenaga ahli, terampil, profesional dan berpengetahuan luas di bidang pariwisata. Adanya fenomena tersebut menjadi stimulus bagi lahirnya berbagai lembaga pendidikan pariwisata, mengingat Bali sebagai Daerah Tujuan Wisata (DTW) yang dianalogikan sebagai laboratorium hidup kepariwisataan di Indonesia.

Dalam rangka menjawab tantangan tersebut dan dalam rangka mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang andal secara akademis, profesional, terampil, serta mampu bersaing dalam bidang pariwisata, maka Universitas Udayana membuka Program Studi Pariwisata, baik Program Reguler (Kelas Pagi) Diploma IV Pariwisata dengan Surat Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Nomor 67/Dikti/Kep./1989 maupun Program Paralel (Kelas Sore) dengan Surat Keputusan Rektor Universitas Udayana Nomor 2442/J14/HK.01.23/1998. Lulusan Program Studi Diploma IV Pariwisata Reguler maupun Paralel berhak menyandang gelar Sarjana Sains Terapan Pariwisata (SST.Par), yang dalam jenjang kepangkatan PNS disetarakan dengan Jenjang Sarjana S1 (Strata 1). Hal ini tertuang dalam surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor B-U34/A.II/1997 tanggal 6 November 1997, dan telah diperbaharui dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 178/U/2001 tertanggal 21 Nopember 2001 tentang Gelar dan Sebutan Lulusan Perguruan Tinggi.

Diakuinya pariwisata sebagai disiplin ilmu yang mandiri dan turunnya ijin pendirian Program Studi Sarjana Strata 1 (S1) dengan Surat Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Nomor 2425/D/T/2008 tanggal 29 Juli 2008 dan Surat Keputusan Rektor Universitas Udayana Nomor 347A/H14/HK/2008 tertanggal 27 September 2008 tentang pendirian Fakultas Pariwisata Universitas Udayana. Saat ini Fakultas Pariwisata Universitas Udayana memiliki tiga Program Studi, yaitu: 1) Program Studi Diploma IV Pariwisata; 2) Program Studi Destinasi Pariwisata jenjang Strata 1 (S1); dan 3) Program Studi Industri Perjalanan Wisata jenjang Strata 1 (S1). Alumni Program Studi Strata 1 (S1) berhak menyandang gelar Sarjana Pariwisata (S.Par).

Visi :

Terwujudnya lembaga ilmiah yang profesional, berkompetensi,    memiliki integritas,   kemandirian serta berwawasan nasional dan global pada Tahun 2025

Misi :   

1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi melalui proses pembelajaran yang bermutu, memiliki relevansi, dan berkompetensi sesuai dengan perubahan pasar.
2. Meningkatkan kemampuan manajemen organisasi dan kepemimpinan yang berorientasi kepada pelayanan yang berkualitas, profesional dan berjiwa kewirausahaan.
3. Menghasilkan lulusan yang berkompeten, profesional, berintergrasi tinggi, memiliki kreativitas, mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional, dan bermoral tinggi serta memiliki etika yang dilandasi budaya luhur. 
4. Mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berorientasi kepada kebutuhan stakeholders, sehingga IPTEKS (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) yang dikembangkan sesuai dengan perkembangan pariwisata.
5. Mengembangkan kerjasama dengan berbagai pihak, baik dalam maupun luar negeri dalam bidang pengiriman tenaga pendidik dan mahasiswa guna meningkatkan mutu pendidikan dan mewujudkan kemandirian dalam manajemen dan keuangan.