Team Weimana Udayana Raih Juara 2 Kategori Urban Motor Listrik Dalam Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2022
Team Weimana Udayana mengikuti ajang Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2022 di Surabaya, tanggal 30 Oktober sampai dengan 4 November 2022, dan berhasil meraih Juara 2 Kategori Urban Motor Listrik. Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2022 merupakan kegiatan Riset, Inovasi, Perancangan, Kompetisi skala nasional dengan tema “Hemat Energi dengan Inovasi” yang diadakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) Republik Indonesia bekerja sama dengan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur sebagai tuan rumah. Peserta lomba adalah Team/Kelompok mahasiswa yang mewakili universitas/institusi perguruan tinggi dari berbagai daerah di Indonesia. Team Weimana Udayana yang mengikuti kompetisi ini berjumlah 33 orang, terdiri dari 7 tim inti paddock, 11 inti koor (diluar tim paddock), 2 steering committee, 13 anggota pendamping, serta seorang Pembina, Bapak I Wayan Arya Darma, S.T., M.T.
Kontes Mobil Hemat Energi merupakan ajang kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh Puspresnas dan Kemendikbudristek dengan bekerjasama dengan salah satu perguruan tinggu sebagai host/penyelenggara. Weimana Udayana sendiri merupakan UKM di Universitas Udayana yang bergerak dibidang perancangan kendaraan hemat energi. Sejatinya dahulu team ini lahir dari sebuah ambisi mahasiswa di program studi Teknik Mesin Universitas Udayana untuk mengikuti kompetisi berskala Nasional seperti KMHE, sehingga tradisi ini diteruskan hingga team Weimana Udayana bisa menjadi UKM dan selalu mendafatrakan diri untuk bertanding pada ajang KMHE tiap tahunnya. KMHE diselenggerakan dengan dorongan untuk menumbuhkan budaya riset dari mahasiswa di Indonesia sehingga dapat menghasilkan inovasi-inovasi baru dalam bidang perancangan kendaaran yang hemat energi. KMHE diharapkan mampu menjadi wadah bagi para Mahasiswa seluruh Indonesia untuk dapat berkolaborasi demi memajukan pemberdayaan energi di Indonesia.
Pelaksanaan kegiatan final kontes mobil berlangsung secara offline dengan menggunakan 2 tempat, yaitu Sirkuit Gelora Bung Tomo Surabaya untuk venue lomba, dan Gedung UPN Veteran Jawa Timur untuk closing ceremony. Kegiatan ini disiarkan juga secara online melalui live streaming UPN TV dan Youtube KMHE. Rangkaian kegiatan berlangsung selama 6 Hari, meliputi 1 hari untuk unloading kendaraan yang akan dilombakan dan regristrasi peserta offline pada Minggu, 30 Oktober 2022, 4 Hari untuk lomba (opening ceremony dan scruting kendaraan) pada Senin, 31 Oktober 2022, scruting dan race pertama pada Selasa, 1 November 2022, race kedua dan ketiga pada Rabu 2 November 2022, race keempat dan kelima serta opening ceremony pada hari Kamis, 3 November 2022. Adapun 1 hari terakhir untuk loading out kendaraan dari sirkuit, yaitu pada hari Jumat, 4 November 2022.
Tim yang dinyatakan lolos untuk bertanding ke tahap final secara offline harus melalui 2 tahapan seleksi administratif terlebih dahulu yang dilakukan secara online, yaitu seleksi proposal lomba dan seleksi pembuatan Video Technical Inspection (VTI). Setelah dinyatakan berhasil melewati kedua tahapan ini, tim tersebut dinyatakan layak untuk lolos dan bertanding di babak Final. Pada babak final, para tim harus melakukan tahapan regristrasi ulang untuk memastikan kesiapan bertanding di babak final dan melakukan loading kendaraan di sirkuit GBT. Kemudian di hari lomba, kendaraan dari masing-masing tim akan diperiksa dan dinilai oleh juri berkaitan dengan kelayakan dan kesesuaian perancangan kendaraannya dengan regulasi yang sudah ditetapkan. Setelah dinyatakan lolos, maka tim dan kendaraan tersebut berhak untuk melakukan race. Setiap tim diberikan total 5 kali kesempatan untuk race dengan rincian 8 laps dan waktu tempuh maksimal 25 menit, apabila lebih kendaraan tersebut dinyatakan DNF atau tidak mendapatkan poin. Poin yang dinilai selama race adalah nilai efisiensi penggunakan bahan bakar/sumber daya yang diperoleh kendaraan selama melakukan race. Semakin tinggi nilai efisiensinya maka, semakin besar peluang tim tersebut untuk memperoleh Juara. Nilai efisiensi tertinggi dalam 5 kali percobaan race digunakan untuk menentukan peringkat tim.
“Perhelatan KMHE tahun ini menjadi pengalaman yang sangat berharga dan menyenangkan buat aku dan team. Kita sudah mengerahkan semua kemampuan untuk dapat bertanding dengan maksimal. Dengan kendaraan yang baru dan persiapan yang lebih matang dari tahun sebelumnya, kita optimis bisa berbicara banyak di babak final. Juara 2 yang kita raih saat ini merupakan hasil yang sepadan untuk usaha kita selama 1 tahun belakangan mulai dari riset, desain kendaraan, hingga bisa merealisasikannya dengan merancangnya menjadi kendaraan yang utuh.” ujar Putu Hendri Yudarsana selaku Manajer tim inti paddock.
Peningkatan dan perbaikan akan terus dilakukan untuk memaksimalkan potensi yang dapat diperoleh dari kendaraan yang telah dirancang dan direalisasikan. Target kedepannya adalah mendapatkan Juara 1 dalam Kategori Urban Motor Listrik pada ajang KMHE di tahun-tahun mendatang. Team Weimana juga berencana untuk melebarkan sayap dengan menyiapkan kendaraan di kategori lain. Dukungan penuh dari pihak Perguruan Tinggi sangat diharapkan untuk dapat mewujudkan keinginan tersebut.